Gangguan Sistem Peredaran Darah

03.57 Edit This 2 Comments »
Sistem peredaran darah manusia terkadang dapat mengalami suatu gangguan. Gangguan tersebut dapat terjadi karena keturunan (genetis), penyakit, atau karena gaya hidup individu yang bersangkutan. Berikut ini adalah beberapa contoh gangguan sistem peredaran darah pada manusia :

1. Hemofilia 
Hemofili adalah penyakit kekurangan atau tidak adanya zat
antihemofili sehingga darah si penderita sulit membeku. Akibatnya
jika si penderita hemofili (hemofilia) mengalami luka pendarahan,
darah akan terus mengalir dan sulit membeku.

2. Anemia













Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau
eritrosit. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya,
tubuh kekurangan zat besi, akibatnya proses pembentukan darah
menjadi terhambat.Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung. Penyebab lainnya antara lain rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau terkena penyakit infeksi cacing.

3. Penyakit Kuning pada Bayi
Bayi yang lahir dengan kulit berwarna kekuningan dapat terjadi
karena rusaknya sel-sel darah merah pada bayi tersebut.

4. Leukimia
  
Leukimia atau kanker darah terjadi karena sel darah putih (sel
limfosit B) mengalami kelainan sehingga tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Selain itu, sel tersebut juga mengalami pembelahan yang
tidak terkendali.

Penderita leukimia menunjukan gejala seperti mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan pendarahan. Ada 2 tingkatan leukimia, yaitu leukimia akut dan leukimia kronis. Perbedaan di antara keduanya adalah; pada leukimia akut di tandai oleh suatu ‘perjalanan’ penyakit yang sangat cepat, memburuk, dan mematikan. Apabila penderita penyakit ini tidak segera mendapat perawatan atau di obati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu atau hari.

Sedangkan pada leukimia kronis ditandai dengan suatu ‘perjalanan’ penyakit yang tidak begitu cepat, sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari satu tahun. Leukimia dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan jenis selnya yaitu leukimia limfositik, dan leukimia mielositik. Apabila pada saat pemeriksaan diketahui leukimia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid maka maka disebut leukimia limfositik. Sedangkan apabila leukimia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil maka disebut leukimia mielositik.


5. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi. Penyakit ini
muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah arteri sehingga
tekanan darah menjadi meningkat. Pada beberapa kasus, tekanan
darah tinggi disertai dengan gejala stroke. Selain faktor genetis,
penyakit ini juga dipicu oleh pola makan yang tinggi kadar lemak dan
zat kapur. Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan zat kapur
dalam kadar tinggi dapat mengakibatkan penebalan dinding pembuluh
darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

6. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat disebabkan oleh keletihan.
Tekanan darah rendah pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin yang
dikandung mengalami penurunan tingkat kecerdasan. Gejala tekanan darah
rendah antara lain pusing, pingsan, dan tubuh lemah atau letih.

7. Trombus dan Embolus
Trombus dan embolus merupakan penyakit terhentinya pembuluh utama
yang berfungsi menghantarkan O2 ke otot jantung. Penyakit ini terjadi karena
adanya penggumpalan atau infeksi pada katup jantung sehingga katup jantung
tidak dapat menutup lagi dan bocor.

8. Sklerosis
Sklerosis merupakan penyakit mengerasnya pembuluh darah arteri
karena timbunan lemak dan zat kapur. Pengerasan ini selanjutnya akan
menimbulkan hipertensi. Pengendapan oleh zat lemak disebut atherosclerosis
dan pengendapan oleh zat kapur disebut arteriosclerosis.

9. Varises









Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah yang terjadi padabagian tertentu, misalnya pada betis.

Penyebab varises:

1) Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagai mana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.

2) Rusaknya katup pembuluh vena, kita ketahui bahwa katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah bekumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.


Pemicu varises antara lain adalah faktor keturunan, kehamilan, kurang gerak, merokok, terlalu banyak berdiri, menderita kolesrterol tinggi dan kencin manis, juga karena sering memakai sepatu hak tinggi. Karenanya, agar seseorang dapat terhindar dari varises atau meminimalkan resiko timbulnya varises, maka tinggalkan kebiasaan hidup yang memicu timbulnya varises. Misalnya dengan rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat, tidak merokok, dan atau meliruskan posisi kaki saat duduk. Gejala terjadinya varises:

· Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, di ikuti otot yang mudah pegal, kaki panas, dan sakit seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.

· Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.

· Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy).

· Kaki bengkak (oedema) karena adanya pembendungan darah.

· Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berbelok-belok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.


10.Ambeien atau Hemoroid













Penyakit ambeien sering dijumpai pada pria. Ambeien terjadi karena
adanya pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah pada ujung rektum
atau anus.
 
11. Angina Pektoris















Angina pektoris yang dikenal sebagai Angin Duduk  merupakan suatu sindroma gangguan pada dada berupa rasa nyeri atau tertekan yang bersifat sementara, saat sedang berjalan, mendaki, sebelum atau sesudah makan. Gangguan yang menyerang jantung ini terjadi karena kurangnya pasokan oksigen akibat terganggunya aliran darah ke arteri yang mengalirkan darah ke dalam miokardium (otot jantung). Penyumbatan atau penyempitan arteri jantung yang mengakibatkan angina adalah jika penyumbatan mencapai 70%. Namn beberapa orangyang mengalami nyeri dada, terkadang memiliki arteri jantung normal. Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan komponen darah, kekurangan oksigen, adanya anemia parah, atau kebiasaan merokok.

Penderita angina biasanya laki-laki berusia diatas 50 tahun atau wanita berusia diatas 60 tahun. Beberapa lokasi di tubuh yang bisa merasakan nyeri antara lain bahu kiri atau di lengan kiri sebelah dalam, punggung, tenggorokan, rahang atau gigi, lengan kanan (kadang-kadang). Angina pektoris dapat berkembang menjadi infark miokard (serangan jantung). Apabila serangan ini datang ketika kita sedang sendiri, yang perlu dilakukan adalah jangan panik, ambil nafas dalam-dalam dan berusahalah batuk sekencang mungkin, karena hal ini dapat memberikan asupan oksigen yang dibutuhkan jantung.

Angina pektoris dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Angian klasik (stabil),Angina varian, dan Angina tidak stabil. Angina klasik biasanya terjadi saat seseorang melakukan aktifitas fisik. Angina varian biasanya terjadi saat istirahat dan biasanya terjadi di pagi hari. Sedangkan angina tidak stabil tidak dapat di prediksi waktu kejadiannya, dapat terjadi saat istirahat dan bisa terjadi saat melakukan kegiatan fisik.

12. Jantung Koroner
 












Penyakit jantung koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding bagian dalam dari pembuluh darah jantung (pembuluh koroner). Hal inilama kelamaan diikuti oleh berbagai prose4s antara lain seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran dan pembekuan darah pada dinding pembuluh jantung tersebut, yang semua itu akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah. menyenpitnya pembuluh darah jantung ini tentu dapat mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan angina pektoris (nyeri dada) atau bahkan hingga infark jantung ( serangan jantung) yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
 Adapun beberapa faktor penyebab penyakit jantung koroner adalah: tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol (LDL) tinggi sedangkan kolesterol HDL rendah, merokok, diabetes melitus, kegemukan (obesitas), faktor keturunan, kurang olah raga, dan stres.
Apabila terdapat dua atau lebih faktor penyebab tersebut pada diri seseorang, maka akan berlipat kali pula resiko terkena penyakit jantung koroner.


13. Thalasemia


















Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik atau kondisi kelainan genetika dimana tubuh tidak mampu memproduksi globin, suatu protein pembentuk hemoglobin. Kalaupun penderita thalasemia mampu memproduksi eritrosit, biasanya usia sel darahnya lebih singkat dan lebih rapuh atau lebih mudah rusak. Penyakit ini bersipat genetis, artinya diturunkan dari kedua orang tua kepada anak-anaknya,secara resesif.

Secara klinis thalasemia dibedakan menjadi 3 tingkatan sesuai beratnya gejala klinis, yaitu thalasemai mayor, thalasemia intermedia, thalasemia minor atau troit (pembawa sifat). Batas di antara tingkatan tersebut sering kurang jelas. Namun gejala dari ketiga tingkatan thalasemia tersebut dapat diperkirakan.yaitu sebagai berikut:

Thalasemia mayor (Thalasemia homozigot)
Penderita thalasemia ini mengalami anemia berat, mulai umur 3-6 bulan setelah lahir dan tidak dapat hidup tanpa di tranfusi. Ini dapat berakibat fatal, karena efek samping dari tranfusi darah yang terus menerus yaitu berupa kelebihan zat desi (Fe). Hati dan limpa mengalami pembesaran akibat penangkapan dan penghancuran sel darah merah yang rusak secara berlebihan. Bahkan limpa yang membesar tersebut dapat menghancurkan sel darah merah yang belum rusak.

Salah satu ciri fisik dari penderita thalasemia adalah kelainan tulang yang berupa tulang pipi masuk ke dalam dan batang hidung menonjol(disebut gacies cooley), penonjolan dahi dan jarak kedua mata menjadi lebih jauh, serta tulang menjadi lemah dan keropos. Pertumbuhan gigi pun biasanya buruk. Gejala lain yang tampak ialah anak lemah, pucat, perkembangan fisik tidak sesuai umur atau berat badan kurang. Dan perut membuncit. Jika penderita tidak sering mendapat tranfusi darah, kulit akan menjadi kelabu serupa dengan besi akibat penimbunan besi  dalam jarinagn kulit.


Thalasemia intermedia. Penderita thalasemia tingkat ini kedaan klinisnya lebih baik atau gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan penderita thalasemia mayor. Gejala anemia tergolong sedang. Gejala perubahan bentuk wajah seperti pada thalesemia mayor dan gambaran kelebiahan beban besi, baru nampak pada masa dewasa.

Thalasemia minor atau troit (pembawa sifat).

Penderita thalasemia ini umumnya tidak memiliki gejala klinis yang khas, hanya ditandai oleh anemia mikrositin atau anemia ringan.
Dapatkah thalasemia dicegah atau diobati?Untuk mencegah terjadinya thalasemia pada keturunan atau anak, pasangan wanita dan pria yang akan menikah perlu menjalani tes darah, baik untuk melihat nilai hemoglobinnya maupun melihat profil sel darah merah dalam tubuhnya.
Peluang untuk sembuh dari thalasemia memang masih tergolong kecil karena dipengaruhi kondisi fisik, ketersediaan darah donor dan biaya. Untuk bisa bertahan hidup, penderita thalasemia memerlukan perawatan yang rutin, seperti melakukan tranfusi darah teratur untuk menjaga agar kadar Hb di dalam tubuhnya normal yaitu  12gr/dL (gram per desiliter), dan menjalani pemeriksaan ferritin serum untuk memantau kadar zat besi di dalam tubuh.
Penderita thalasemia juga diharuskan menghindari makanan yang diasinkan atau diasamkan dan produk fermentasi. Karena makanan tersebut dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Salah satu cara untuk mengobati thalasemia adalah dengan transflantasisumsum tulang dan teknologi sel punca (stem cell). Pada tahun 2009, seorang penderita thalasemia dari india berhasil sembuh setelah memperoleh ekstrak sel punca dari adiknya yang baru lahir.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

YouTube | Videoslots Casino
YouTube is the easiest way youtube converter to mp3 to access and access YouTube video slots, and it's free! Play Free, No Download, No Registration and No Deposit needed! Videoslots Casino is the

kalkinabee mengatakan...

How to get to Betway Casino by Bus or Train (EZ-only) - Jackson
The Betway 상주 출장마사지 Casino by Bus 충청북도 출장안마 or Train (EZ-only) from Jackson Park is the quickest 동해 출장샵 way to get from 시흥 출장샵 Jackson Park to Betway Casino by Bus or 문경 출장마사지 Train.